Menteri Kelautan dan Perikanan ( Menteri KKP) yang baru Wahyu Sakti Trenggono berjanji mengevaluasi kebijakan ekspor benih lobster.
Diketahui, kebijakan yang disorot Susi Pudjiastuti tersebut membuat Menteri KKP sebelumnya, Edhy Prabowo dibekuk Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK).
Presiden Joko Widodo ( Jokowi) juga memberi pesan khusus kepada Wahyu Sakti Trenggono terkait kebijakan ekspor benih lobster.
Sebelumnya, Wahyu Sakti Trenggono menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan ( Wamenhan).
Presiden Joko Widodo berpesan kepada Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Sakti Wahyu Trenggono, agar regulasi terkait pengelolaan ekspor benih lobster dapat dievaluasi guna memperbaiki kinerja sektor kelautan dan perikanan nasional.
Baca juga: Abdul Muti Tolak Tawaran Jokowi, Din Syamsuddin Bocorkan 3 Alasan Kader Muhammadiyah Tolak Jabatan
Baca juga: Blak-blakan, Mahfud MD Bahas Kriminalisasi Ulama, Sorot HRS, Bahar bin Smith & Abu Bakar Baasyir
Baca juga: Terjawab Alasan Menteri Agama Gus Yaqut Lindungi Syiah & Ahmadiyah Indonesia, Ucapkan Selamat Natal
Baca juga: Terjawab Sikap Jokowi Ditawari Donald Trump Rp 28 Triliun Berdamai dengan Israel, Telepon Palestina
“Soal benur (ekspor benih lobster) akan kita evaluasi karena saya cinta keberlanjutan lingkungan,” kata Sakti Wahyu Trenggono Jumat (25/12/2020).
Menurut mantan Wakil Menteri Pertahanan itu, ada beberapa pesan dari Presiden Jokowi yang perlu dievaluasi.
Salah satunya adalah terkait ekspor benih lobster.
Wahyu Sakti Trenggono berpendapat bahwa bila akibat ekspor benih lobster akan merusak lingkungan maka generasi mendatang bakal tidak memperoleh manfaat.
Ia menyatakan telah melepas jabatan Komisaris Utama PT Agro Industri Nasional (Agrinas) yang mendapatkan izin ekspor benih lobster.
Terkait jabatan tersebut, Trenggono menyebutkan bahwa jabatan itu ex-officio karena terkait dengan jabatannya sebagai Wamenhan.
PT Agro Industri Nasional (PT Agrinas) adalah perusahaan yang dibentuk oleh Yayasan Kesejahteraan Pendidikan dan Perumahan, dalam pembinaan Kementerian Pertahanan RI untuk menjalankan peran strategis mewujudkan ketahanan pangan, ketahanan energi, dan ketahanan air lewat usaha di bidang produksi tanaman pangan, produksi perikanan, bioenergi, konservasi, distribusi pangan dan teknologi produksi pangan.
Baca juga: Refly Harun Sindir Sikap Prabowo Sejak Gabung Jokowi, Lupa Pernah Didukung FPI, GNPF Ulama, PA 212
Untuk itu, ujar dia, yang bakal menggantikan posisi komisaris tersebut adalah Wamenhan selanjutnya.
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Akhirnya Pengganti Edhy Prabowo Evaluasi Ekspor Benih Lobster, Pesan Khusus Jokowi ke Menteri KKP, https://kaltim.tribunnews.com/2020/12/25/akhirnya-pengganti-edhy-prabowo-evaluasi-ekspor-benih-lobster-pesan-khusus-jokowi-ke-menteri-kkp?jxrecoid=0eee9705-6b87-4ed3-8ffb-879425a4624c~mix_tbn_internal&source=widgetArtikelRekomendasi&engine=JXA.